Jumat, 30 Desember 2011

Mengarang Dengan Tema Liburan


Hai sahabat blogger..., apakah kalian masih ingat dengan hasil karangan kalian sewaktu di sekolah dasar? ( tentunya ingat dong ya :D ) . Nah, kali ini saya akan membagikan hasil karangan saya kepada sahabat blogger semua, ini dia.

LIBURAN DI KAMPUNG HALAMAN

Hari ini Hari Raya Galungan, juga hari libur semester ganjilku. Setiap Hari Raya Galungan tiba, aku sekeluarga selalu menjenguk kakek dan nenek di Tabanan. Pagi-pagi sekali, aku sudah siap dengan kamen dan udeng baruku. Begitu juga dengan ayah, ibu, dan kakakku. Mereka sudah siap berangkat ke Tabanan. Sekitar satu setengah jam perjalanan, kami tiba di kampung halaman tercinta. Kakek dan nenek menyambut kedatangan kami dengan penuh sukacita. Setelah kakek dan nenek siap dengan pakaiannya masing-masing, kami berangkat bersama-sama menuju pura puseh desa untuk melakukan persembahyangan.

Suasana Hari Raya Galungan
di Desa Adat Belumbang, Kab. Tabanan
( Dok, Pribadi 5 Sept 2024 )
Di halaman tengah pura aku bertemu dengan teman-teman dan kerabat yang sudah lama tidak kujumpai. Akupun mengobrol dengan mereka, sambil menunggu giliran untuk bersembahyang. Tak lama menunggu, pintu pura dibuka. Aku sekeluarga lalu masuk  ke dalam pura dan bersembahyang dengan khidmat. Usai bersembayhang, aku pergi memancing bersama teman-temanku.

Aku dan teman-teman memancing di sungai, yang letaknya tidak terlalu jauh dari desa. Satu jam memancing, tak seekor ikan pun yang aku dapat. Teman-teman juga mengalami hal yang serupa. Kami pun mulai bosan memancing, dan perut kami juga terasa lapar. Kami akhirnya pulang dengan tangan hampa. Sampai di rumah aku langsung mengambil piring dan makan tum ( daging cincang khas bali ) buatan kakek. Setelah mengatasi rasa laparku, aku teringat sesuatu. Saat memancing tadi, aku dan teman-teman sudah berjanji untuk bermain layangan sesudah makan siang. Aku lalu bergegas mengambil layanganku dan berlari menuju sawah.

Setiba di sawah, teman-teman sudah lebih dulu menerbangkan layangannya. Aku juga tak mau ketinggalan. Tak butuh waktu lama, layanganku terbang tinggi di angkasa bergabung dengan layang-layang lainnya. Rasa kecewa saat memancing tadi, terobati dengan bermain layang-layang. Aku terlalu gembira bermain layangan sampai aku lupa waktu. Sore hari yang indah juga sudah mulai gelap. Aku menurunkan layanganku  dan pulang ke rumah kakek. Karena besok ayahku harus bekerja, aku sekeluarga harus pulang ke rumahku di Jimbaran. Kami lalu berpamitan kepada kakek dan nenek, dan pulang ke rumah. Inilah liburan Hari Raya Galungan dan hari libur semester ganjilku yang sangat menyenangkan.

Sekian dulu ya karangan dari saya sahabat Blogger,sampai jumpa lagi di posting-posting berikutnya.

Label:

4 Komentar:

Pada 14 Januari 2012 pukul 02.56 , Blogger Buda Patrayasa mengatakan...

males ngarang :v

 
Pada 14 Oktober 2016 pukul 20.29 , Blogger Jhonarendra mengatakan...

Oh gitu

 
Pada 22 Mei 2022 pukul 01.46 , Blogger Harta Wibawa mengatakan...

wkwkk aku juga bud

 
Pada 22 Mei 2022 pukul 01.47 , Blogger Harta Wibawa mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda